Mengenal Pile Dynamic Load (PDA) Test - Laboratorium Teknik Sipil Surabaya WA: 087780131509



Fondasi bangunan merupakan sebuah bangunan bawah yang digunakan untuk menahan beban, fondasi tersebut biasanya adalah beton. Dalam rangka mengetahui kekuatan/daya dukung dari beton tersebut sebagai fondasi bangunan, maka Pile Dynamic Load (PDA) Test dapat menjadi salah satu metode penyelidikan tanah untuk mengetahui kapasitas/daya dukung fondasi tersebut. PDA Test merupakan sebuah pengujian dinamik menggunakan metode wave analisis atau biasa di sebut dengan Re-strike test sesuai dengan karakteristik pengujian, pengujian tersebut menggunakan pemukulan secara berulang-ulang pada pondasi tiang pancang yang sedang di uji.


Tujuan PDA Test
  • Mengetahui nilai daya dukung pondasi tiang tunggal
  • Integritas atau keutuhan tiang dan joint (sambungan tiang pancang)
  • Efisiensi dari transfer energy hammer ke tiang pancang
  • Dan sebagainya
Pada pelaksanaan PDA Test, mengarah kepada ASTM D-4945 (Standard Test Method for High-Strain Dynamic Testing of Deep Foundations) yaitu metode memberikan data mengenai kerengangan ataupun kecepatan dan gaya ,Kecepatan atau perpindahan tumpukan di dawah kekuatan benturan, untuk melakukan pengujian tersebut memerlukan beberapa alat-alat PDA Test diantaranya:
  • Komputer PDA
  • Sensor Transducer 4 unit
  • Sensor Accelerometer 2 unit
  • Kabel Extension Sensor 2 unit
  • Main cable 2 unit
  • Wireless Connector
  • Pelindung Sensor 4 unit
  • Peralatan pendukung ( Bor, Grinda, Baut dan mur , dyna set, Palu, Kabel Power, Genset ,Mal Sensor beton, Mal sensor baja, mata bor beton, kepala bor baja, mata bor besi, hand tab, mata tab.

Setelah alat-alat tersebut selesai di persiapkan berikutnya adalah pemasangan sensor, dalam pemasangan sensor perlu di perhatikan pada pemasangan instrument Strain transducer dan accelerometer dalam posisi pemasangan harus sedemikian rupa hingga mempengaruhi kelenturan tiang dapat di minimalkan, sensor juga di pasangan dengan perhitungan 1,5 x diameter dari kepala tiang, atau disesuaikan dengan kondisi dari pondasi tiang  di lapangan, dan untuk tiang dengan diameter lebih dari 1000 mm menggunakan 2 accelerometer dan 1 main cable, namun untuk tiang yang kurang dari 1000 mm menggunakan 4 accelerometer dan 4 transducer serta 2 main cable.


Prosedur Dalam pengambilan data PDA Test


  • Setelah semua persiapan siap instruksi operator crane untuk melakukan pukulan pada tiang pancang akan di mulai dengan tinggi hingga jatuh kebawah, pemukulan di lakukan secara bertahap hingga sampai ke titik yang telah di tentukan.
  • Dalam penggunaan hammer disetel dengan jumlah pukulan di sesuaikan dengan permintaan daya dukung yang harus di capai, apabila setelah beberapa pukulan daya dukung yang ingin di capai maka pukulan dapat di hentikan.
  • Untuk menggunakan Drop Hammer, ketinggian jatuh hammer di mulai dari 50 cm kemudian 100 cm hingga sampai tingkat maksimal dari tinggi jatuh hammer.
  • Apabila pada saat pengambilan data terjadi kerusakan pada pondasi tiang yang di uji dan belum mencapai  data yang di ingginkan, maka pengujian harus di hentikan.

Laboratorium Teknik Sipil Surabaya menyediakan jasa PDA Test yang di dukung oleh tenaga ahli, dan pofesional dalam bidang nya. Untuk informasi ataupun pemesanan terkait dengan jasa PDA test dapat menghubungi no WA: 087780131509 ataupun Email:  info.labtekniksipil@gmail.com


Laboratorium Teknik Sipil Surabaya

JL. Medayu Utara 27C No.32/E4 Surabaya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Hasil Penyelidikan Tanah Menggunakan Pengujian Sondir atau Cone Penetration Test (CPT) - Laboratorium Tanah Surabaya 087780131509

Pengujian Penyelidikan Tanah Standard Penetration Test (SPT) Dalam Pembangunan Gedung - Laboratorium Tanah Surabaya WA 087780131509

Contoh Hasil Penyelidikan Tanah Menggunakan Bor Mesin untuk Standard Penetration Test (SPT) - Laboratorium Tanah Surabaya 087780131509