Contoh Hasil Penyelidikan Tanah Menggunakan Pengujian Sondir atau Cone Penetration Test (CPT) - Laboratorium Tanah Surabaya 087780131509



Berikut adalah contoh hasil pengujian sondir atau Cone Penetration Tes (CPT) dan pengujian laboratorium pada Pekerjaan Perencanaan Plengsengan di RS Perkebunan Klinik Jember untuk memperoleh parameter-parameter tanah berupa perlawanan ujung/konus (conus resistant) dan hambatan lekat (skin friction). 

1. Informasi Terkait Penyelidikan Lapangan (Field Investigation)

Pekerjaan penelitian tanah (soil investigation) yang telah dilakukan di lapangan (field) adalah :

a. Penelitian 2 titik sondir (cpt test) kapasitas 2,5 ton hingga mencapai tegangan konus 250 kg/cm2 atau JHP 2500 kg/m atau kedalaman maksimum -30 meter.

b. Penelitian 1 titik Bor dangkal (Hand Bore) dengan kedalaman – 5 meter.

c. Pengambilan contoh tanah tidak terganggu (undisturbed sample) dengan kedalaman -1 m  dan -1.5 m.


2. Dasar Pengujian Laboratorium (laboratory test)

Pengujian laboratorium yang diadakan berupa pengujian indeks properties tanah :

a. Berat volume tanah, Unit Weight (ASTM D 2937)

b. Kadar air tanah, Water Content (ASTM D 2216)

c. Berat jenis tanah, Specific Gavity, Gs (ASTM D 854)

d. Angka pori, Void Ratio (ASTM D 7263)

e. Derajat kejenuhan, Degree of Saturation (ASTM D 7263)

f. Strength test, (ASTM D 3080, 2850, 2166)


3. Hasil Pengujian Penetrasi Sondir di Lapangan

Dari data hasil pembacaan manometer pada alat sondir yaitu perlawanan ujung/konus (end resistance/cone resistant) dengan CR dinyatakan dalam kg/cm2 dan total perlawanan (total resistant) dinyatakan dalam kg/cm2, maka dilakukan perhitungan hambatan lekat (skin friction) simbol SF dinyatakan dalam kg/cm dan jumlah hambatan lekat (total skin friction) simbol TSF dinyatakan dalam kg/cm dan selanjutnya digambarkan dalam bentuk grafik sondir (graphic sondering test) yaitu hubungan perlawanan penetrasi konus (cone resistant) dengan kedalaman (depth). 

Berdasarkan hasil pengujian penetrasi sondir yaitu data dari perlawanan konus atau cone resistant (CR), tingkat kepadatan dan konsistensi relative dari lapisan tanah dapat diketahui yaitu dengan melihat tabel 1, berikut:

 

Tabel 1 Hubungan nilai NSPT dan (qc) terhadap jenis tanah 

Tanah Berbutir Kasar

Tanah Berbutir Halus

NSPT

qc

Kepadatan

NSPT

qc

Konsistensi

(blows/ft)

(kg/cm2)

(blows/ft)

(kg/cm2)

< 4

0 - 12

Sangat Lepas

< 2

0 - 3

Sangat Lunak

4 - 10

12 - 40

Lepas

2 - 4

3 - 10

Lunak

10 - 30

40 - 120

Sedang

4 - 8

10 - 20

Sedang

30 - 50

120 - 200

Padat

8 - 15

20 - 40

Kaku

> 50

200 - 250

Sangat Padat

15 - 30

40 - 80

Sangat Kaku

 

> 30

250

Keras

 


Secara umum hasil dari pelaksanaan pengujian penetrasi sondir titik S-1 dan  S-2 yaitu Nilai Perlawanan Konus (CR) dan Jumlah Hambatan Pelekat (JHP) seperti terlihat pada tabel 2 dibawah ini:

Tabel 2 Hasil Pengujian Sondir

No

Titik Sondir

Kedalaman

Akhir Titik Sondir

CR

JHP

1

S – 1

- 2.60

m

250

kg/cm2

87

kg/cm

2

S – 2

- 2.40

m

250

kg/cm2

100

kg/cm

 

Dari tabel tersebut diatas terlihat tanah Padat/keras ditemukan pada kedalaman sampai -2.6 meter untuk titik 1 dan -2.4 meter untuk titik 2. Secara lebih lengkap hasil pengujian sondir setiap interval 0,20 m dapat dilihat pada Gambar 1 & 2 data dan grafik sondir.

 


Gambar 1. Contoh Data Sondir Titik 1 RS Perkebunan Klinik Jember


Gambar 2. Contoh Grafik Sondir Titik 1 RS Perkebunan Klinik Jember


4. Hasil Pengujian Pengeboran

Hasil pengujian pengeboran dengan alat bor dangkal berupa deskripsi tanah secara visual menurut kedalaman lubang bor pada tiap-tiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 3, secara lengkap terlihat pada Gambar 3 (drilling log).

 

Tabel 3. Diskripsi Tanah Bor Dangkal

Kedalaman (m)

Deskripsi Tanah

 Keterangan

0,0 – 0,6

Urugan

Urugan

0,6 –  1,0

Lanau Berpasir Berlempung Berkerikil

Coklat

1,0 –  1,5

Lanau Berpasir Berlempung Berkerikil

Coklat

 

Pada titik bor tersebut, tanah didominasi dengan tanah berjenis Lanau berpasir berlempung berkerikil  dari kedalaman -0.6 s/d -1.5 m.  


Gambar 3.
 Contoh Drilling Log RS Perkebunan Klinik Jember


5. Hasil Pengujian Laboratorium

Hasil pemeriksaan laboratorium ini adalah hasil dari contoh (sample) yang dibawa dari lapangan. Contoh tanah yang dibawa dari lapangan ini ada yang bersifat terganggu (disturbed sample) dan contoh tanah (sample) tidak terganggu (undisturbed sample). Hasil pengujian laboratorium dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini.

Tabel 4. Hasil Analisa Volumetri – gravimetri BH.1

Kedalaman (M)

Deskripsi tanah

Keterangan

0,6 –  1,0

Lanau Berpasir Berlempung Berkerikil

gt    = 1.692 t/m3

Wc =  38.71 %

Gs  = 2.689

1,0–  1,5

Lanau Berpasir Berlempung Berkerikil

gt    = 1.620 t/m3

Wc = 40.00 %

Gs  = 2.677





DAFTAR HARGA TES UJI TANAH CBR, SONDIR, BORING DANGKAL, DAN UJI TANAH LAINNYA OLEH LABORATORIUM TANAH SURABAYA

Untuk Jasa Uji Tanah Lapangan dan Laboratorium Lainnya, dapat menghubungi via WA: 087780131509 maupun Telp. 082141490422 atau emailinfo.labtekniksipil@gmail.com


Laboratorium Teknik Sipil Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengujian Penyelidikan Tanah Standard Penetration Test (SPT) Dalam Pembangunan Gedung - Laboratorium Tanah Surabaya WA 087780131509

Contoh Hasil Penyelidikan Tanah Menggunakan Bor Mesin untuk Standard Penetration Test (SPT) - Laboratorium Tanah Surabaya 087780131509